Selasa, 31 Maret 2015

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Beberapa film 2015 yang akan datang


THE SPONGEBOB MOVIE: SPONGE OUT OF WATER
 
Animation / PG
Directed by: Paul Tibbitt & Mike Mitchell
Indonesia Release Date: February 2015 (wide)

Sebuah counter-programming untuk mensterilkan Jupiter Ascending dan Seventh Son di tangga box office, Sponge Out of Water adalah follow-up yang paling dinanti-nantikan setelah film SpongeBob pertama menyerbu bioskop tahun 2004 silam.

The Hype: Dengan animasi 3D yang digabungkan dengan live action dan humor-humor yang sangat out of the box, Sponge Out of Water adalah salah satu film animasi paling aneh yang pernah dibuat, dan mungkin, layak ditonton apabila anda sedang mabuk berat. 

February 13


KINGSMAN: THE SECRET SERVICE
Action, Espionage, Comedy / R
Directed by: Matthew Vaughn
Indonesia Release Date: February 2015 (wide)

Konon, Matthew Vaughn menolak menyutradarai X-Men: Days of Future Past demi mengadaptasi komik Kingsman karya Mark Millar ke layar lebar. Kolaborasi antara mereka berdua telah dikenal lebih dahulu oleh seluruh geek dan nerd di seluruh dunia lewat film adaptasi komik Kick-Ass-nya yang kontroversial itu.

The Hype: Diundur untuk menghindari persaingan yang terlalu ketat di bulan November tahun lalu, Kingsman kini dipasarkan sebagai film alternatif di malam Valentine bagi pasangan-pasangan yang malas menyaksikan film soft porn tante-tante girang di bioskop.

FIFTY SHADES OF GREY
Romance / R
Directed by: Sam Taylor Johnson
Indonesia Release Date: February 2015 (wide)

Kehidupan Anastasia Steele (Dakota Johnson) berubah drastis setelah bertemu dengan milyader misterius, Christian Grey (Jamie Dornan). 

The Hype: fan-fiction pertama di dunia yang diadaptasi ke medium film.

February 20

HOT TUB TIME MACHINE 2
Comedy / R
Directed by: Steve Pink
Indonesia Release Date: -

Sekuel dari film komedi hits berjudul sama. 

MCFARLAND, USA
Drama, Sport / PG
Directed by: Niki Caro
Indonesia Release Date: -

Film inspiratif bertema sport dan kekeluargaan terbaru dari Disney. Dibintangi oleh Kevin Costner dan Maria Bello.

February 27


FOCUS
Crime, Romance / R
Directed by: Glenn Ficarra & John Requa
Indonesia Release Date: February 2015 (wide)

Will Smith kembali berkiprah di layar lebar setelah kegagalan After Earth yang memalukan itu untuk membuktikan bahwa dirinya masih layak menyandang gelar Box Office Prince. Dia berperan sebagai seorang penipu ulung bersama dengan lawan mainnya, Margot Robbie, yang namanya melambung lewat film The Wolf of Wallstreet.

MARCH 2015

March 6


CHAPPIE
Sci-fi / PG-13
Directed by: Neil Blomkamp
Indonesia Release Date: March 2015 (wide)

Merupakan adaptasi lepas dari dongeng Pinocchio, Chappie adalah feature film ketiga Neil Blomkamp setelah menggegerkan dunia perfilman lewat District 9 yang revolusioner itu dan film follow-up-nya yang tidak terlalu populer, Elysium. Chappie dibintangi oleh Sharlto Copley (sebagai Chappie), Hugh Jackman, dan Sigourney Weaver.

THE SECOND BEST EXOTIC MARIGOLD HOTEL
Drama, Comedy / PG
Directed by: John Madden
Indonesia Release Date: -

Masih banyak yang tidak percaya kalau film The Best Exotic Marigold Hotel dibuatkan sekuelnya. Sudahkah anda menyaksikan film pertamanya?

March 13


CINDERELLA
Fantasy, Romance / PG
Directed by: Kenneth Branagh
Indonesia Release Date: March 2015 (wide)

Melanjutkan kesuksesan Alice in Wonderland, Oz The Great and Powerful, dan Maleficent, Disney kembali meluncurkan film adaptasi live action fairy tale-nya ke bioskop seluruh dunia. Tetapi berbeda dengan film-film terdahulu yang cenderung dark dan menggunakan sudut pandang cerita yang patut dipertanyakan, Kenneth Branagh memilih untuk setia dengan eksekusi animasi Disney terdahulu: ceria dan colorful. 


IN THE HEART OF THE SEA
Action, Adventure / PG-13
Directed by: Ron Howard
Indonesia Release Date: March 2015 (wide)

Setelah Rush yang ikut meramaikan musim penghargaan tahun lalu, Ron Howard kembali membuktikan kepiawaiannya sebagai seorang sutradara pemenang dua piala Oscar dalam film In the Heart of the Sea. Hal ini tentu saja demi mengembalikan kepercayaan penonton setelah dua film yang “menghancurkan” reputasinya terdahulu: The DaVinci Code dan Angels and Demons.

PARANORMAL ACTIVITY: THE GHOST DIMENSION
Horror, Mockumentary / R
Directed by: Gregory Plotkin
Indonesia Release Date: March 2015 (wide)

Setelah absen untuk pertama kalinya di tahun 2014 kemarin, installment utama Paranormal Acitivity kembali menghantui bioskop-bioskop di bulan Maret ini. Alur ceritanya konon akan memanfaatkan ekspansi universe besar-besaran yang telah dilakukan oleh spin-off resmi Paranormal Activity: The Marked Ones tahun kemarin.

March 20


INSURGENT
Action, Sci-Fi, Fantasy / PG-13
Directed by: Robert Schwentke
Indonesia Release Date: March 18 (exclusive to Cinema 21/XXI)

Meski masih terbayang-bayang oleh The Hunger Games seperti kebanyakan franchise starter yang membanjiri bioskop beberapa tahun terakhir ini, franchise terbaru milik Lionsgate/Summit ini bisa dibilang sebagai satu-satunya film adaptasi novel young adult-fantasy yang berhasil menuai kesuksesan di tangga box office, pujian dari fans, dan yang terpenting, sekuel.

THE GUNMAN
Action
Directed by: Pierre Morel
Indonesia Release Date: TBA (exclusive to Cinema 21/XXI)

Setelah melambungkan nama Liam Neeson sebagai jagoan lanjut usia paling ikonik di dunia, kali ini giliran aktor papan atas Sean Penn yang menjadi “objek eksperimen”  Pierre Morel dalam film aksi espionage berjudul The Gunman. Sangat layak dinantikan.

March 27


HOME
Animation / PG
Directed by: Tim Johnson
Indonesia Release Date: March 25 (wide)

Film animasi terbaru keluaran DreamWorks Animation yang sebelumnya sempat bertukar tanggal rilis dengan Penguins of Madagascar. Teaser-nya sempat muncul sebagai film pendek di Mr. Peabody and Sherman.

APRIL 2015

April 3


FURIOUS 7 
Action / PG-13
Directed by: James Wan
Indonesia Release Date: April 1 (wide)

Menutup rentetan film musim semi dan mencuri start musim panas di awal bulan April, Furious 7 adalah installment terakhir (katanya) dalam franchise Fast and Furious dan dapat dipastikan akan menjadi film berpendapatan $1 billion pertama di tahun 2015 ini, secara tidak ada kompetitor sama sekali di bulan April.

MAY 2015

May 1



THE AVENGERS: AGE OF ULTRON
Action, Sci-Fi / PG-13
Directed by: Joss Whedon
Indonesia Release Date: April 29 (wide)

Superhero-superhero Marvel kembali beraksi dalam satu film lagi untuk menghentikan ulah HYDRA yang selama ini beroperasi di bawah bendera SHIELD dan Ultron, robot buatan Tony Stark yang lepas kendali. Joss Whedon kembali duduk di kursi sutradara.

FAR FROM THE MADDING CROWD
Drama / PG-13
Directed by: Thomas Vinterberg
Indonesia Release Date: -

Film terbaru arahan sutradara Thomas Vinterberg (The Hunt, nominee Best Foreign Film di Oscar 2014), Far From The Madding Crowd memang hanya ditujukan untuk para pecinta film yang sudah menyaksikan The Avengers 2 atau untuk para snob yang sama sekali tidak tertarik dengan jagoan-jagoan Marvel. Layak dinantikan.

May 15

PITCH PERFECT 2
Musical / PG-13
Directed by: Elizabeth Banks
Indonesia Release Date: TBA

Pitch Perfect 2, sekuel dari surprise hit milik Universal yang dirilis tahun 2012 kemarin ini bisa menjadi kuda hitam yang kemungkinan besar dapat mendatangkan bencana pada Mad Max: Fury Road, film budget besar milik Warner Bros. untuk memeriahkan musim panas tahun ini.


MAD MAX: FURY ROAD
Action, Adventure / PG-13
Directed by: George Miller
Indonesia Release Date: May 15 (wide)

Sebuah proyek reboot yang ditunggu-tunggu oleh fans-nya dan sempat diundur perilisannya karena masalah budget yang melambung, Mad Max: Fury Road akhirnya siap untuk tayang di pertengahan bulan Mei ini. Dibintangi oleh Tom Hardy (menggantikan Mel Gibson), Charlize Theron, dan Nicholas Hoult.

The Hype:
Mad Max: Fury Road disutradarai oleh George Miller, yang tidak lain adalah sutradara ketiga film sebelumnya. Trailernya sendiri mendapat sambutan yang sangat meriah dari fans.

May 22


TOMORROWLAND
Sci-Fi, Adventure, Fantasy / PG-13
Directed by: Brad Bird
Indonesia Release Date: May 22 (wide)

Proyek ambisius Brad Bird ini akhirnya resmi masuk proses produksi sejak dua tahun silam dan menjadi salah satu film Disney berbudget raksasa yang sangat beresiko mengalami kegagalan di tangga Box Office (masih ingat The Lone Ranger dan John Carter kemarin?). 

The Hype:
Setelah debut suksesnya di film live action lewat film Mission Impossible IV, nama Brad Bird yang lebih dulu lambung lewat film animasi The Incredibles dan Ratatouille kini menjadi salah satu sutradara yang paling diperhitungkan di Hollywood. Tapi tentu saja, hal itu bukan berarti penonton akan berbondong-bondong menyaksikan Tomorrowland. Let’s hope for the best.

SPY
Action, Comedy / R
Directed by: Paul Feig
Indonesia Release Date: TBA (wide)

Kolaborasi ketiga antara sutradara Paul Feig dan Melissa McCharty yang lebih dulu menuai kesuksesan luar biasa lewat film The Heat dan Bridesmaids.

May 29


SAN ANDREAS
Action, Thriller / PG-13
Directed by: Brad Peyton
Indonesia Release Date: May 2015 (wide)

Berkisah tentang seorang rescue pilot bernama Ray (Dwayne Johnson) yang berjuang menyelamatkan putrinya dari bencana gempa bumi dahsyat yang meluluhlantakkan California. Klise? Ya begitulah.

The Hype: 
Bukan film adaptasi dari video game populer GTA: San Andreas.

INSIDIOUS: CHAPTER 3
Horror / PG-13
Directed by: Leigh Whannell
Indonesia Release Date: May 2015 (wide)

Meski memiliki embel-embel ‘Chapter 3’ pada judulnya, Insidious 3 justru berperan sebagai prekuel dari dua film terdahulu dan tidak berfokus lagi pada keluarga Lambert.

The Hype:
Merupakan debut penyutradaraan Leigh Whannell, partner sekaligus teman baik James Wan yang menulis dan memproduseri franchise Saw dan Insidious.

JUNE 2015

June 12


JURASSIC WORLD
Adventure, Sci-fi / PG-13
Directed by: Colin Trevorrow
Indonesia Release Date: June 10 (wide)

Cukup mengejutkan kalau film keempat dari seri Jurassic Park ini membutuhkan waktu sampai 14 tahun sampai akhirnya terealisasi, mengingat kesuksesan dan kepopulerannya yang sangat luar biasa itu. Berbeda dengan ketiga film sebelumnya, Jurassic World kini berkisah tentang wahana Jurassic Park yang akhirnya beroperasional dan terbuka untuk umum. 

June 19


INSIDE OUT
Animation / G
Directed by: Pete Docter & Ronaldo Del Carmen
Indonesia Release Date: June 2015 (wide)

Setelah berlibur selama satu tahun penuh, Pixar akhirnya merilis film animasi terbaru mereka, dan kabar baiknya, Inside Out adalah film orisinil, bukan sekuel dari film-film populer milik Pixar sebelumnya, dan diceritakan lewat perspektif lima emosi manusia.

PAPER TOWNS
Drama, Romance / PG-13
Directed by: Jake Schreier
Indonesia Release Date: June 2015 (wide)

Adaptasi kedua dari novel karya John Green setelah kesuksesan The Fault in Our Stars tahun lalu.

THE TRANSPORTER LEGACY
Action
Directed by: Camille Delamarre
Indonesia Release Date: June 2015

Reboot dari seri The Transporter tanpa keterlibatan Jason Statham. Keputusan yang benar-benar fatal.

June 26

TED 2
Comedy / R
Directed by: Seth MacFarlane
Indonesia Release Date: June 2015 (wide)

Ted 2 kembali melanjutkan kisah Ted, si beruang brengsek bermulut kotor, dan majikannya, John Bennett (Mark Wahlberg). Seth MacFarlane kembali menyutradarai, menulis, dan mengisi suara Ted.

JULY 2015

July 3


TERMINATOR: GENISYS 
Action, Sci-fi / PG-13
Directed by: Alan Taylor
Indonesia Release Date: July 1 (wide)

Menggunakan formula yang kurang lebih sama dengan X-Men Days of Future Past, Terminator: Genisys diharapkan bisa memperbaiki timeline franchise Terminator serta berperan sebagai prekuel, sekuel, dan reboot sekaligus. Arnold Schwarzenegger kembali berperan sebagai T-100. 

MAGIC MIKE XXL
Drama / R
Directed by: Gregory Jacobs
Indonesia Release Date: - 

Duh.

July 10


MINIONS
Animation / PG
Directed by: Kyle Balda & Pierre Coffin
Indonesia Release Date: July 10 (wide)

Spin-off sekaligus prekuel dari film Despicable Me yang berkisah tentang para Minions sebelum bertemu dengan majikannya, Gru.
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

8 FILM INDONESIA TERBAIK 2013


Saya menonton cukup banyak film-film Indonesia tahun 2013 kemarin, bahkan bisa dibilang yang terbanyak dalam hidup saya. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 5-6 film per tahun, tahun 2013 ini mungkin saya sudah menonton 20 film lebih. Kualitas industri sinema kita yang terus menunjukkan perkembangan yang sangat positif telah berhasil menarik minat saya untuk menyaksikan film-film karya anak bangsa di bioskop dengan harga tiket yang sama dengan film-film blockbuster dari Hollywood. 

Tetapi 20 film bukanlah jumlah yang banyak. Total ada sekitar 240 film yang saya tonton tahun 2013 kemarin, 20 film hanya mengambil jatah sepuluh persennya saja. Ada banyak hal yang membuat saya tidak sempat menonton film Indonesia berkualitas di bioskop. Salah satunya adalah masa tayangnya yang sangat terbatas, rata-rata tidak dapat bertahan sampai seminggu per film. Saya masih ingat ketika saya tidak sempat menyaksikan film Pintu Harmonika karena saya sedang menghadapi Ujian Akhir Semester dan tidak sampai lima hari, film ini sudah tidak tayang di bioskop manapun di Surabaya. Kemudian beberapa film Indonesia yang sering “dibuang” oleh Cinema 21 ke bioskop-bioskop kelas 2 yang sangat jauh lokasinya dari kampus dan rumah saya yang membuat saya ogah untuk mengunjunginya, seperti film Cinta / Mati kemarin. Semoga tahun 2014 ini distribusi film Indonesia berkualitas bisa lebih lancar dan merata.

Okelah, langsung saja ya, berikut 8 film Indonesia terbaik tahun 2013 menurut saya. Saya meminta maaf sebesar-besarnya apabila film favorit anda tidak masuk ke dalam list. Itu bisa jadi karena saya tidak sempat menontonnya atau karena tidak sesuai dengan selera saya pribadi atau karena saya tidak tertarik menontonnya waktu itu (faktor poster, faktor trailer, faktor pemain, dsb.)


8. Laura & Marsha

Seru, menyenangkan, dan dilakoni dengan baik, Laura & Marsha tidak hanya membawa penontonnya jalan-jalan keliling Eropa, tetapi juga mendalami kisah persahabatan antar dua karakter yang memiliki sifat sangat bertolak belakang.


7. Belenggu

Salah satu film Indonesia dengan tata artistik yang sangat menakjubkan dan tidak pernah sekalipun membuat penontonnya percaya kalau Belenggu melakukan proses syuting di Indonesia. Upi berhasil menciptakan universe tersendiri dengan atmosfir yang mengerikan dan alur cerita penuh twist dalam film horror besutannya ini. 

6. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Banyak kelemahan di sana-sini bukan berarti membuat film ini tidak perlu disaksikan di bioskop. Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck merupakan pencapaian luar biasa dalam industri film Indonesia dengan jalinan cerita yang bagus, tata artistik yang epik, dan sindiran-sindiran sosial yang akan membuat kita semua merenung seusai menyaksikannya.


5. Sokola Rimba

Sangat sederhana, bahkan nyaris tanpa plot, tetapi begitu kuat mengoyak hati dan menampar penonton dengan fakta mengenaskan tentang kondisi rakyat pedalaman yang tidak terjamah oleh pemerintah. Film ini juga menunjukkan betapa pentingnya pendidikan untuk kemajuan bangsa dan negara agar tidak dibodohi oleh para penjajah. Sokola Rimba berhasil membawa pulang Piala Maya sebagai film Indonesia terbaik tahun 2013.


4. Finding Srimulat

Film yang dibuat dengan hati tentang kisah grup lawak legendaris Srimulat yang sudah dilupakan oleh masyarakat kita. Finding Srimulat akan membuat anda tertawa dan menangis pada saat yang bersamaan. Luar biasa!


3. 9 Summers 10 Autumns

Sangat rawan untuk menjadi film inspiratif yang hanya menjual nilai moral mentahan, Ifa Infasyah justru berhasil mengadaptasi novel autobiografi gubahan Iwan Setyawan tersebut menjadi salah satu mahakarya terbaik, paling menyentuh, dan paling tak terlupakan bagi saya tahun ini. 9 Summers 10 Autumns adalah film yang akan mengubah cara anda memandang hidup dan pendidikan.


2. Rectoverso

Rectoverso adalah film new release pertama yang saya nilai sangat bagus tahun 2013 lalu dan cukup membanggakan karena film tersebut datang dari Indonesia. Sampai saat ini, Rectoverso masih berhasil menyandang gelar sebagai film romansa-omnibus-non LGBT terbaik dan paling berkesan bagi saya tahun 2013 kemarin. Film ini juga membawa saya mendapatkan nominasi Penulisan Kritik Film Terbaik di Piala Maya 2013. Menyesal lah kalian yang melewatkannya di bioskop.


1. What They Don’t Talk About When They Talk About Love

Dibuat dengan cita rasa seni yang tinggi, What They Don’t Talk About When They Talk About Love adalah sebuah masterpiece yang tak henti-hentinya membuat saya terenyuh, terkagum-kagum dengan keunikannya, dan terhanyut dalam arus ceritanya yang mengalir dengan begitu magis. Mouly Surya berhasil memenangkan Piala Maya 2013 untuk kategori Sutradara Terbaik. Well deserved.
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Review Film Lucy (2014)


2014 / US / Luc Besson / 2.39:1 Aspect Ratio / R

Sejak tahun 1990-an, nama Luc Besson, baik ketika dia menjadi produser, sutradara, maupun  penulis naskah, selalu identik dengan film-film action Eropa yang khas dengan adegan aksinya yang fun dan mendebarkan, keterlibatan aktor-aktris besar dari Hollywood yang awalnya sangat unlikely untuk menjadi action hero tetapi ternyata bisa memerankannya dengan sangat ikonik, hingga alur cerita servicable yang selalu setia menemani film-filmnya. Hampir tidak ada pecinta film aksi yang tidak mengenal namanya. Tetapi di luar itu, beliau juga suka bereksperimen dan bermain-main dengan genre lain, seperti dalam genre sci-fi, space opera lewat The Fifth Element yang sampai sekarang masih diakui sebagai salah satu film terbaiknya, kemudian film keluarga seperti Arthur and the Invisibles, film biografi The Lady, dan masih banyak lagi. Dan untuk tahun ini, setelah dia menggarap film komedi The Family (Malavita) tahun 2013 kemarin, Luc Besson kembali ke genre sci-fi lewat film yang hanya bertajuk Lucy.


Sesuai judulnya, Lucy berkisah tentang Lucy (Scarlett Johannson), seorang perempuan biasa-biasa saja yang sedang menempuh pendidikan di Taiwan. Tetapi, hidupnya berubah drastis ketika dia dipaksa oleh teman kencannya, Richard (Pilou Asbaek), untuk mengirim sebuah paket misterius untuk Mr.Jang (Choi Min Sik). Isi paket itu ternyata adalah narkoba jenis baru yang bisa meningkatkan kinerja otak sampai dengan seratus persen. 

Meski mengusung premise yang terdengar sangat asyik dan berpotensi untuk menghibur seperti film-film Luc Besson lainnya, Lucy justru berakhir sangat berbeda dari trailer-trailer yang sudah dirilis sebelumnya, dan bahkan jika dibandingkan dengan film-film Luc Besson lainnya yang paling ‘nyeleneh’ sekalipun, Lucy tetaplah yang paling aneh dalam daftar riwayat filmografinya. Singkat kata, Lucy adalah sebuah film eksperimen yang dilakukan oleh Luc Besson untuk merambah genre sci-fi lagi dengan pendekatan yang berbeda, tetapi apakah beliau berhasil atau beliau telah berlari terlalu jauh dari zona nyamannya?

Membicarakan Lucy ternyata jauh lebih sulit dari dugaan saya sebelumnya yang hanya membayangkan isi reviewnya yang kurang lebih seperti, ‘a brainless popcorn movie with spectacular action sequences and charming performance from Scarlett Johannson’. Pertama, buang ekspetasi anda jauh-jauh kalau Lucy adalah film superhero-nya Scarlett Johannson dan bakal dipenuhi dengan adegan aksi seru khas film-film Luc Besson. Percayalah, adegan aksi keren yang dimiliki Lucy hampir sudah ditampilkan semua di trailernya, dan percayalah juga kalau adegan aksinya itu justru mengganggu performa Lucy dalam bercerita. Kedua, abaikan premise-nya yang melibatkan teori ‘manusia hanya menggunakan sepuluh persen dari kemampuan otaknya’ karena sudah terbukti salah. Ketiga, Lucy adalah film sci-fi yang melibatkan banyak sekali teori evolusi, visual metaphor, dan simbol-simbol religius di dalamnya yang sering kalian temui di film-film sejenis 2001: A Space Odyssey (1968) dan The Tree of Life (2011). Dan ya, penyajian Lucy juga terkadang terasa surreal.

Sayangnya, eksperimen yang dilakukan Luc Besson dalam Lucy ini cenderung gagal akibat sajian narasinya yang hanya merupakan hasil tambal-sulam, comot-comot dari beragam film sci-fi ikonik yang sudah ada; terlebih lagi, kombinasinya dengan gaya berceritanya yang nge-pop justru saling bertentangan dan tidak cocok satu sama lain. Bayangkan film-film drama fiksi ilmiah yang mengajak kita untuk berpikir, tetapi juga diselipi dengan adegan-adegan aksi yang dipaksa untuk ada dan tidak memiliki hubungan sama sekali dengan alur ceritanya secara keseluruhan. Hasilnya? Penonton justru kebingungan akan ke mana arah film ini dibawa; apakah Lucy adalah film sci-fi thought-provoking yang mempertanyakan kehidupan atau film manusia super yang hendak membalas dendam pada orang yang telah merusak hidupnya, sehingga pada akhirnya, penonton lebih memilih untuk mentertawakan ketidakmengertian mereka dan ketidakseriusan film ini dalam menyeriusi keseriusannya sendiri. 

Untung saja, Scarlett Johansson berhasil menampilkan akting memukaunya sebagai seorang heroine misterius yang semakin lama semakin kehilangan sisi kemanusiaannya dengan begitu apik, charming, dan meyakinkan. Choi Min Sik sebagai karakter antagonis utamanya juga berhasil tampil asik, meski karakternya tidak pernah jauh dari kata ‘stereotip’ dan karakter-karakter psikopat yang pernah dia perankan. Sedangkan aktor-aktris lainnya saya rasa tidak ada yang menonjol, bahkan peran Morgan Freeman sendiri pun hanya terkesan sebagai plot device saja. 


Overall, Lucy adalah film sci-fi yang akan sangat mengejutkan anda, ntah in a good way or a bad way, sekaligus merupakan salah satu film paling unik dan paling berbeda yang pernah digarap oleh Luc Besson dalam karirnya.